Jumat, 19 November 2010

Kecepatan Akses Internet




- kelebihan Dial-Up: lebih murah, pemasangannya yang lebih mudah
- kekurangannya Dial-Up: pemasangannya lebih sulit dan penggunaannya tidak dapat dipindah dari satu komputer ke komputer lain (harus membuka casing CPU)
- kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps)







-Kelebiahan ADSL:
Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
- Kekurangan ADSL: harga modem yang relatif mahal

- Kecepatan ADSL: 2mbps







- Kelebihan GPRS: dapat mengakses internet dimana saja selama kita dalam jangkaun sinyal GPRS
- Kekurangan GPRS: harganya relatif mahal untuk mendapatkan koneksi secara mobile kita harus mensetting terlebih dahulu pada ponsel kita
- Kecepatan GPRS: mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps





- Kelebihan WiFi: dapat mengakses internet dengan cepat
- Kekurangan WiFi: akses hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m dari titik poin
- Kecepatan WiFi: mampu mengakses internet hingga 11 mbps/lima kali lebih cepat







- Kelebihan 3G: bandwidtch yang lebar dapat didukung dengan tekhnologi HSDPA
- Kekurangan 3G: hanya bisa menggunakan sebatas jangkaun operator penyedia layanan
= Kecepatan 3G: 2,6 mbps

Kamis, 05 Agustus 2010

komputer masa kini

Thursday, September 18, 2008
Browse > Home / Sejarah / Teknologi / Trend Komputer Masa kini
Trend Komputer Masa kini

9:38:00 PM
40 Tahun Komputer Mainframe Biru IBM Redaksi Jawa Pos (Jawa Pos) Dianggap Inovasi Terpenting Sepanjang Masa Perusahaan komputer IBM (International Business Machine) genap berusia 40 tahun, Rabu lalu. Pada perayaan ultah itu, komputer mainframe IBM System/360 di Computer History Museum, Mountain View, di California menjadi pusat perhatian. Itulah karya fenomenal si raksasa biru IBM. System/360 adalah komputer mainframe pertama di dunia. Pemunculannya membuka era komputasi yang untuk kali pertama bisa melakukan satu juta penghitungan (instruksi) per detik. Kemampuan ini membuat komputer tercanggih kala itu memungkinkan dunia perbankan, asuransi, dll. memasuki era teknologi informasi. Pengarang James Collins bahkan memasukkan System/360, bersama Model T Ford dan jet Boeing 707 sebagai tiga inovasi bisnis yang paling penting sepanjang masa.

Pada kesempatan itu, IBM juga merilis komputer mainframe barunya, eServer zSeries 890. Antara seri 890 dan System/360 saling kompatibel satu sama lain. "Kami mendesain System/360 dan turunannya agar bisa saling bertukar data tanpa kesulitan," terang Bob Evans, yang mengepalai proyek System/360 pada tahun 1964. "Saya senang arsitektur komputer ini bisa bertahan lama. Biasanya (komputer) hanya tahan lima tahunan. Paling lama 10 tahun, dan sangat sedikit yang bisa melewati 10 tahun," terang Evans. Fred Brooks, manajer produk System/360 mengamininya. "Kami menulis paper pada 1965 yang memprediksi arsitektur itu bagus sampai 25 tahun. Tapi, kami girang kini ia bisa mencapai usia 40 tahun," ingat Brooks. Evans bahkan membandingkan komputer System/360 dengan komputer PC yang ada sekarang. "Saya punya (laptop) yang berkecepatan 2,8 juta (instruksi per detik) seharga USD 2.500. Pada zaman dulu, mainframe harganya USD 3 juta atau USD 2,5 juta. Kini, kita bisa membelinya seperseribu kali lebih murah namun tiga kali lebih cepat," kata Evans. Acara ulang tahun itu banyak dihadiri praktisi komputer yang sudah beruban. Namun justru karena mereka lah revolusi dunia komputer dimulai. Sorenya, bersama tim pembuat System/360, para insinyur dan programmer dari Silicon Valley membaur dan menunjukkan kekaguman terhadap apa yang dibikin oleh IBM 40 tahun silam. Bagi Gil Amelio, mantan CEO National Semiconductor dan Apple Computer, System/360 setidaknya pernah menjadi rajanya komputer di departemen IT perusahaan-perusahaan. "Kini, mereka mengusung power itu kepada semua orang meski kini komputer mainframe sudah tidak lagi memegang posisi kunci di dunia bisnis," ujarnya. (frd) Sumber : Jawa Pos (13 Apr 2004)